Nama lengkapnya Juwairiyah binti Harits bin Abi Dhirar Al-Khaza'iyah. Ia
adalah putri dari kepala suku bani Mushthaliq. Ketika Rasulullah saw hijrah ke
madinah, salah satu prilar yang dibangun oleh Rasulullah saw adalah membangun
hubungan termasuk dengan umat non muslim. Rasulullah menetapkan prinsip
toleransi dan amnesti. Cahaya Islam ketika itu telah menerangi seluruh pelosok,
akan tetapi bani Mushthaliq tetap jahiliyah.
Bani Mushthaliq bersama suku-suku Arab bersekongkon untuk menyerang kaum
muslimin. Kedua pasukan akhirnya berperang. Rasulullah memerintahkan untuk
terus menyerbu hingga pasukan musuh kocar-kacir. Juwairiyah termasuk salah satu
tawanan perang. Kemudian Juwairiyah mengajukan mukaatabah (pengajuan pembebasan
diri agar menjadi merdeka). Rasulullah menawarkan untuk menikahi Juwairiyah
dan akhirnya Juwairiyah menikah dengan
Rasulullah saw. Dengar pernikahan tersebut Juwairiyah berhasil memerdekakan 100
keluarga dari suku bani Mushthaliq. Dengan demikian ia adalah wanita yang
banyak memberikan keberkahan kepada kaumnya.
Ia pernah menunaikan umrah dan haji bersama Rasulullah. la juga menghafal,
memahami, dan merawikan hadits dari Rasulullah. la merawikan 7 hadits dari Nabi
yang terdapat di dalam Kiitub As-Sittah (enam buku hadits).
Di antara hadits yang dirawikannya dari Nabi,
bahwa Nabi pernah keluar dari rumahnya pada waktu dini hari ketika Beliau
hendak menunaikan shalat subuh, dan dia juga saat itu sudah berada di tempat
sujudnya (tempat shalat). Kemudian Beliau pulang pada waktu dhuha dan
Juwairiyah masih tetap berada di tempat sujudnya. Lalu Beliau mengatakan,
"Kamu masih seperti keadaanpada saat aku (tadi) meninggalkanmu?"
" Ya", jawabnya. Nabi bersabda, "Sungguh aku telah
mengucapkan empat kalimat sebanyak tiga kali yang jika ditimbang, niscaya akan
lebih berat timbangannya dari apa yang telah kamu ucapkan. Empat kalimat itu
adalah, Maha suci Allah dan segala puji miliknya, sebanyak makhluk-Nya,
sebanyak yang diridhai-Nya, seberat timbangan 'Arsy-Nya, dan sebanyak bilangan
kalimat-kalimat-Nya." (HR. Muslim)
0 comments:
Post a Comment