Suksesi kepemimpinan IPPM
pasca kepengurusan Bobi Mokodompit semakin mempuanyai ruh dan semangat baru
dalam menjalankan mesin organisasinya. Pasalnya kini IPPM di dahkodai oleh
Riska Amalia Mokodompit setelah mengalahkan rivalnya Jasrin Modeong pada
Mubeslub Ahad, 25 Agustus di Aula Koantor Bupati Bolaang Mongondow Timur. Riska
Mokodompit ungggul dengan 19 suara mendahului Jasrin Modeong dengan jumlah 16
suara sah.
IPPM mempunya mekanisme yang
berbeda dengan umumnya oragnisasi yang ada, pemilik hak suara pada pemilihan
ketua umum, oleh Majelis Syuro IPPM menetapkan hanya kader yang mengikuti
proses pembinaan rutin yang mempunyai hak suara dalam pemilihan kepemimpinan
IPPM. Keputusan Majelis Syuro IPPM ini kemudian menjadi landasan yuridis bagi Panitia
Pemilihan Ketua Umum, PPKU IPPM yang kemudian dituangkan dalam sebuah Fom DPT.
Riska Amalia, Perempuan kelahiran
21 Februari 2003 ini dikenal mempunyai ketegasan dan juga visioner. Pada pemaparan
visi-nya, Riska menyampaikan, akan menciptakan insan dakwah yang memiliki
spritualitas, intelektualitas, dan solidaritas, dengan etos profesionalisme
menuju pemuda pelajar yang islami dalam rangkah mewujudkan Khairuh Ummah.
“Jika saya terpilh nanti,
saya akan menciptakan insan dakwah yang memiliki spritualitas, intelektualitas,
dan solidaritas, dengan etos profesionalisme menuju pemuda pelajar yang islami
dalam rangkah mewujudkan Khairuh Ummah.” Tandas Chika, Panggilan akrabnya. saat
memaparkan visinya dihadapan kader IPPM.
Sedang pada misinya ia
mengatkan, “Misi saya adalah tarbiyah madalhaya (pembinaan yang berkelanjutan),
amal sahalih, amar ma’ruf nahi mungkar, pengabdian kepada masyarakat, persatuan
ummat dan ukhuwah islamiyah.” Ungkap Riska Amalia Mokodompit.
Saat di wawancarai oleh awak
mendia, Riska berjanji akan segera melakukan rekonsilasi dengan rivalnya dan
melakukan konsolidasi semua kader agar perbedaan pendapat dan pilihan
kepemimpinan barusan tidak menjadi hambatan untuk memajukan dakwah juga
pengabdian kepada umat dan bangsa.
“langkah pertama yang akan saya
lakukan adalah bekerja sebagaimana visi misi saya dan melaksanakan amanat
Majesi Syuro dan yang tak kalah penting adalah, segera melakukan konsolidasi
semua kader agara perbedaan pilihan tidak merusak persaudaraan kita.” Ungkap Riska
Mokodompit.
*Tatha
0 comments:
Post a Comment